Rabu, 08 Desember 2021

Mading Virtual Bulan Desember

Tema: Perempuan Berdaya

 

 

1.     Lensa News

 

 

'22 Desember' Secuil Prakarsa Sejuta Faedah

Gambar diakses dari: ILUSTRASI.png (832×550) (beritalima.com) 

Hai Readers! Menurut kalian paham gak sih dari judul diatas? Ok kami akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai hal tersirat di tanggal '22 Desember'. Sepereti yang kalian ketahui bahwa di tanggal tersebut merupakan moment istimewa bagi pejuang kaum wanita yang tengah merayakan sebutan 'Ibu'. Ibu merupakan sosok wanita hebat diantara semua insan manusia. Mengapa hal tersebut bisa dikatakan? Sebab Ibu tidak pernah mengeluh ketika harus mengandung 9 bulan lamanya, belum lagi ketika menimang kalian untuk tidur ataupun sebagainya. Sangatlah pantas jika pepatah menyebut bahwa 'surga berada di telapak kaki Ibu'. Bahkan dari hadits riwayat Bukhari dan Muslim pun menyebutkan bahwa derajat Ibu lebih tinggi daripada seorang ayah yang ditandai dengan penyebutan Ibu sebanyak 3 kali. Namun, yang menjadi pertanyaannya, tahukah kalian mengapa negeri kita ini mencetuskan adanya tanggal  memperingati 'Hari Ibu'? Apakah hal ini berhubungan dengan hadits ataupun pepatah?

Hal tersebut bermuasal dari sejarah negeri kita yang harus diketahui oleh generasi Z saat ini. Pada 22 desember 1928 merupakan sejarah pertama kalinya Kongres Perempuan di Indonesia diselenggarakan. Tepat di Yogyakarta, sejumlah perempuan bertemu membahas perjuangan dan perbaikan derajat kedudukan perempuan. Mereka memperjuangkan bagaimana perempuan dapat memiliki hak yang sama dengan lelaki. Kongres ini diperoleh beberapa hasil seperti pendirian badan federasi bersama untuk menyatukan organisasi-organisasi perempuan yang bernama Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia atau PPPI. Kongres ini juga turut menghasilkan keputusan untuk mengirimkan mosi kepada pemerintah yang berisi tuntutan agar diadakannya fonds atau dana bagi janda dan anak-anak. Atas dasar semangat dan peran kaum perempuan inilah akhirnya tanggal 22 Desember diperingati 'Hari Ibu'.

Secara resmi peringatan Hari Ibu pada 22 Desember baru ditetapkan pada Kongres Perempuan ke-3 1938 atau sepuluh tahun setelah Kongres Perempuan 1, dan baru diresmikan dengan adanya Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember Tahun 1959. Nah sejak itulah peran perempuan mulai diperhitungkan, terutama perannya sebagai seorang ibu. Ibu diharapkan dapat menumbuhkan generasi baru yang lebih baik bagi bangsa. Bayangkan saja bagaimana jika negara kita ini tidak ada suatu prakarsa mengenai Ibu? Mungkin hingga saat ini kaum wanita tetap menjadi seseorang tanpa hak, perlindungan, pendidikan, dan karir. Renungkan!

Oleh Aisyah Ziyan Faradis  


 

Kasih Sayang Seorang Anak Kepada Ibunya

Gambar diperoleh dari: 3cd6ed718db1d1af1fa8d132030fcb8b.jpg (564×522) (pinimg.com)

Wujud cinta dan kasih sayang anak, yang tak tahan melihat ibunya terbaring sendiri di atas ranjangnya. Dengan hembusan debu vulkanik efek erupsi semeru yang makin dekat mungkin membuatnya bimbang, antara lari meninggalkan ibunya atau tetap tinggal mengorbankan nyawanya untuk berbakti menemani ibunya yang tidak bisa berjalan meninggalkan rumahnya.

Mungkin disaat itu hatinya gusar, memilih mempertahankan dan melanjutkan hidupnya? Atau tetap bersama ibunya yang terbaring dikasur.

Tapi ternyata, ia lebih memilih tinggal dan mendekap ibunya yang begitu ia sayang.

Wujud cinta kasih seorang anak kepada ibunya sesungguhnya, yang tak mungkin saya juga mampu melakukannya.

Oleh A. Ramdhan Sauqillah

 

 

2.      Lensa Pengetahuan

 

Terima Kasih Tanpa Henti

Pernahkah kamu berpikir bahwa menjadi ibu adalah pekerjaan paling berat sedunia? Tak cuma kesiapan fisik, kesiapan mental jelas harus disiapkan saat seorang perempuan akan menjadi seorang ibu.

Segala cara bisa ibu coba, segala perjuangan pun akan diterjang. Keinginan seorang ibu hanya satu, ingin sang anak tumbuh sempurna. Meski dia harus berdarah-darah dalam melakoninya. Meski berat, tapi seorang ibu tak kenal kata menyerah.

Ibu rela dunianya jungkir balik, siang dan malam jadi tak ada beda. Namun bagi ibu hal itu tak mengapa, asal sang anak tetap baik-baik saja. Segala cara dicoba, asal sang anak bisa tertawa. Dan ada rasa sakit yang disembunyikan, asal sang anak bisa bahagia sepanjang hidupnya. Namun akan datang satu masa, ibu juga bisa lelah dan terpikir untuk menyerah.

Hai para ibu, cukupkanlah ekspetasi. Kamu sudah melakukannya dengan baik, sejauh ini. Toh selelah apapun seorang ibu menjalani hari, ada buah hati yang paling berarti. Terima kasih sudah berjuang tanpa henti. Wahai para ibu, mari mulai dengan mencintai diri sendiri.

Oleh Deby Nur Rohmah

 

 

Kemuliaan Seorang Ibu

Gambar diakses dari: Gambar Unduh Karakter Kartun Hari Ibu, Hari Ibu, Ibu Dan Anak, Ibu Kartun PNG Transparan Clipart dan File PSD untuk Unduh Gratis | Desenhos bonitos, Arte bebê, Illustration (pinterest.com)

Ibu merupakan sosok yang luar biasa bagi anak-anaknya.di karenakan perjuangan ibu berlangsung cukup panjang. Mulai dari proses mengandung selama 9 bulan hingga melahirkan yang dipenuhi rasa sakit bahkan sampai rela nyawa menjadi taruhannya. Tentu bukan segala sesuatu yang mudah dilakukan.

Dan tahukah kalian bahwa rasa sakit orang melahirkan, sama seperti rasa sakit ketika 20 tulang di patahkan secara bersamaan?? Yang dimana rasa sakit itu mencapai sekitar 57 Del. Sedangkan badan manusia hanya bisa menanggung sampai 45 Del.

Belum pula besarnya tanggung jawab sebagai ibu membesarkan anak-anak dengan kasih sayang, pendidikan, dan pembelajaran menjadi karakter yang baik. Maka, sudah sepatutnya bagi anak untuk berbakti kepada ibunya.

Dengan selalu mengasihi atau menghargai, dan berbuat hal yang menyenangkan hati ibu. Jadi, anak perlu memahami serta sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai membuat perasaan seorang ibu terluka. Karna dijelaskan dalam Al-qur'an bahwa hal tersebut termasuk dosa besar yang bisa menutup pintu surga bagi dirinya.

Dalam Islam,seorang  ibu mendapatkan tempat yang sangat mulia, sehingga anak diwajibkan hormat dan memuliakan ibu dahulu sebelum Ayah.

Karna sangat mulianya, Rasulullah Saw. bersabda dalam hadist yang artinya: “Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya.” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya hasan).

Pernah mendengar pepatah "surga ditelapak kaki ibu"?

Itu karna tingginya derajat seorang ibu hingga diumpamakan seperti surga saja berada dibawah telapak kakinya.

Maka sebagai anak yang berbakti kita tidak sepatutnya untuk durhaka dengan melakukan perbuatan yang buruk atau yang tidak disukainya dan meninggikan suara ketika berbicara dengannya.

Oleh Syafira Dwi Amalia

 

 

3.      Profil Ilmuwan

 

Nyi Hajar Dewantara

Gambar diakses dari: ki-hajar-dewantara-dan-soetartinah_20180502_162641.jpg (700×393) (bp.blogspot.com)

Nama belakangnya terdengar tidak asing bukan?? Yup, beliau merupakan istri dari Ki Hajar Dewantara yang juga dikenal sebagai bapak pendidikan. Nyi Hajar Dewantara adalah pendiri Taman Siswa dan pemimpin perguruan taman sampai akhir hayatnya. Simak biografi beliau yuk!

Lahir pada Selasa, 14 September 1890 di Yogyakarta. Menamatkan Europease Lagere School (ELS) pada tahun 1904, lalu melanjutkan ke sekolah guru, dan kemudian menjadi guru bantu. Perkenalannya dengan Ki Hajar Dewantara membawa beliau mengenal dunia jurnalistik dan politik yang selalu menjalankan konfrontasi dengan pemerintah kolonial Belanda. Hingga akhirnya, beliau mendirikan organisasi wanita Taman Siswa untuk memeberi kesempatan bagi rakyat, terutama para perempuan dan untuk menghadapi situasi masyarakat pada saat itu yang menghambat kemajuan wanita, seperti kawin paksa.

Beliau menjadi salah satu pelopor kongres perempuan 1 yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 22 Desember 1928. Kongres tersebut membahas berbagai isu, diantaranya memperjuangkan hak perempuan dalam pendidikan dan pernikahan. Dari kongres inilah kemudian ditetapkan bahwa tanggal 22 Desember diperingati sebagai 'Hari Ibu'. Nyi Hajar Dewantara meninggal pada 16 April 1971 dan ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Kebangsaan dan kemerdekaan RI dengan keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia.

Oleh Safira Azka Yuskarina 

 


Raden Dewi Sartika dan Kiprahnya untuk perempuan Indonesia

Gambar diakses dari: dewi-sartika_169.jpeg (620×348) (detik.net.id) 

Raden Dewi Sartika adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita. Beliau dilahirkan dari keluarga sunda yang ternama, yaitu R. Rangga Soemanegara dan R. A Rajapermas di Cicalengka, Jawa Barat pada tanggal 04 Desember 1884.

Ketika masih kanak-kanak, Ia selalu bermain peran menjadi seorang guru ketika seusai sekolah bersama teman-temannya. Setelah ayahnya wafat, Ia tinggal bersama dengan pamannya dan pada tahun 1899, ia pindah ke Bandung.

Pada 16 Januari 1904, Ia membuat sekolah yang bernama Sekolah Isteri di Pendopo Kabupaten Bandung. Sekolah tersebut kemudian direlokasi ke Jalan Ciguriang dan berubah nama menjadi Sekolah Kaoetamaan Isteri. Ia mengajarkan para wanita membaca, menulis, berhitung, pendidikan agama, dan berbagai ketrampilan. Pada tahun 1906, Ia menikah dengan Raden Kanduruhan Agah Suriawinata yang merupakan guru dari Sekolah Karang Pamulang.

Pada tahun 1912, sudah ada sembilan sekolah yang tersebar di seluruh Jawa Barat, yang kemudian berkembang menjadi satu sekolah tiap kota maupun kabupaten pada tahun 1920. Pada September 1929, sekolah tersebut berganti nama menjadi Sekolah Raden Dewi.

Pasca kemerdekaan, kesehatan Dewi Sartika mulai menurun. Ketika terjadi Agresi Militer Belanda dalam masa perang kemerdekaan, ia terpaksa ikut mengungsi ke Tasikmalaya. Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam dan dimakamkan di sana. Setelah keadaan aman, makamnya dipindahkan ke Jalan Karang Anyar, Bandung.

Raden Dewi Sartika kemudian dianugerahi gelar Orde van Oranje-Nassau pada ulang tahun ke-35 Sekolah Kaoetamaan Isteri sebagai penghargaan atas jasanya dalam memperjuangkan pendidikan. Dan pada tanggal 01 Desember 1966, ia diakui oleh pemerintah sebagai Pahlawan Nasional atas jasa-jasanya yang telah membantu mengembangkan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.

Oleh Idang Rasyidi

 

 

4.      Puisi

 

Ibu Kebanggaan Diantara Semua Kebanggaan

Hari ini hari kebanggaan menatap penuh dengan senyum yang menekuk pada binar matamu

Membawa Sukma dalam jiwamu

Hingga balutan doa yang kau lontarkan untuk anak-anakmu

 

Ibu ....

Dia wanita sederhana

Namun di dalam raganya tersimpan jiwa kesatria

Dia wanita yang sering menjahit doa-doa malam dalam sujudnya

Dia cinta diantara semua cinta yang pernah ada


Ibu...

Tetaplah disini

Tetaplah menjadi kebanggaan dari semua kebanggaan dunia

Hingga kau akan menjadi insan yang paling dimuliakan

Oleh Intan Nur Fauziah Saputri

 

­

Ibu ku cinta pertama ku

Ibu..

Engkau yang setiap pagi membangunkan ku

Yang setiap pagi siap repot untuk ku

Untuk kesiapan dari anak mu

Kasih sayang mu yang tertuju

Menambah semangat sekolah ku

 

Ibu..

Engkau yang selalu memarahi ku

Bukan berarti benci terhadapku

Tetapi , bukti dari kasih sayang mu

 

Ibu..

Dikala aku berada dititik lelahku

Engkau yang selalu membantu

Engkau juga selalu ada disisi ku

 

Ibu..

Aku ingin membahagiakan mu

Tetaplah disini bersamaku

Hingga engkau bangga melihat ku

Yang sukses berkat kasih sayang dan didikan mu

Kasih sayang mu selalu membuat hati ini Candu....

I love you mom , I can’t be anything without you

Oleh Siti Dwi Nuraini

 

 

5.      Cerpen

 

My Mother My Angel

Gambar diakses dari: 240_F_266740139_EK70GTla2rq07qYzKhGUenhTNApEnp8s.jpg (300×240) (ftcdn.net) 

  Petang ini hujan deras. Aku tiba-tiba terbangun karena terkejut mendengar suara petir ketika aku melihat jam ternyata masih pukul 02.00 pagi,aku beranjak dari tempat tidur untuk mengambil minum didapur dan betapa terkejutnya diriku ketika melihat bunda didapur.

“bunda ngapain jam segini didapur,gak tidur?”. Tanyaku dengan wajah penasaran

“bunda lagi  buatin kalian sarapan”. Jawab bunda dengan suara lembutnya.

“jam segini?, emang bunda gak ngantuk?”. Tanya ku lagi kepada bunda

“enggaklah sayang,kan bunda udah terbiasa”.

 Setelah selesai semuanya, bunda segera bersiap untuk berangkat bekerja,bunda bekerja sebagai pegawai pabrik begitupun dengan ayahku namun mereka bekerja di pabrik yang berbeda. Bunda tak pernah kenal lelah walaupun bekerja, ia tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu yang baik.

 Bunda selalu berkata kepadaku. “nak rajinlah belajar, bunda ingin kamu menjadi orang yang sukses, wujudkanlah semua mimpimu jangan sampai kamu menjadi orang seperti ayah dan bunda yang hanya sebagai buruh pabrik penghasilannya hanya seberapa”.

 Hingga suatu hari bunda jatuh sakit,ia hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur aku sangat khawatir dengan kondisinya. Aku menawarkan bunda untuk ke dokter, namun bunda selalu menolaknya dengan alasan tidak memiliki cukup uang”.

 “bun ini uangnya cukup kok untuk pergi ke dokter”. Kataku kepada bunda.

“nak sebaiknya uang itu disimpan untuk keperluan lainnya saja,bunda baik-baik saja, bunda cuma butuh istirahat setelah istirahat  nanti pasti sembuh sendiri”.

“baiklah kalau kemauan bunda seprti itu, tapi nanti kalau ada apa-apa panggil Aku aja ya bun”.

Selalu saja menolaknya, tapi jika salah satu dari kami sakit bunda sangat panik dan membawanya ke dokter. Bunda tak pernah peduli berapa harga yang harus dibayarnya.

Itulah kehebatan seorang ibu ia selalu mementingkan anaknya, mengutamakan kebutuhan anaknya dibanding dirinya sendiri. Terima kasih bun,  telah merawtku dengan baik selama ini. Memberikan kasih sayang tanpa batas. Aku akan berusaha dengan keras untuk membahagiakanmu.

LOVE YOU MOM

HAPPY MOTHER’S DAY

Oleh Khilmiyana m.s

 

 

Ibuku Yang Hebat

Gambar diperoleh dari: super-mom-vector.jpg (700×490) (vecteezy.com)

Hal yang paling aku sukai yaitu berkebun. Setiap sore aku selalu menyirami tumbuhan yang ada di kebun. Ibuku memiliki kebun yang sangat luas. Disitu terdapat banyak macam macam tumbuhan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan berbagai macam jenis tanaman hias seperti anggrek, mawar, dan masih banyak lagi. Ibuku sangat suka berkebun, ia selalu merawat semua tumbuhan yang ada di kebun dengan telaten. Selain itu, ibuku juga menjual tanaman hias yang ada di kebun. Terkadang banyak orang yang datang untuk membeli tanaman hias.

Aku mempunyai seorang ibu yang hebat, ia selalu mengajariku untuk menjadi anak yang mandiri. Beliau selalu mengajariku untuk bisa melakukan apapun sendiri dan jangan menyusahkan orang lain. Setiap hari aku membantunya memasak, bersih-bersih dan juga merawat kebun.

Setiap jam tiga pagi, ibu bangun lalu memasak untuk sarapan. Ibu tak pernah mengeluh meskipun setiap hari ia harus mengerjakan semua pekerjaan rumah serta bekerja. tetapi aku dan keluargaku juga selalu membantu ia untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Aku selalu berdo’a kepada Allah agar keluargaku diberi kemudahan rezeki.

Pada hari Minggu, seperti biasa ibu bangun jam 3 pagi untuk mempersiapkan masakan untuk sarapan serta menyiapkan hasil kebun untuk dititipkan di warung dekat rumah untuk di jual. Aku pun bangun satu jam setelah ibu bangun lalu membantu ibu yang sedang memasak dan menyiapkan apa yang akan dijual.

Saat matahari sudah menampakkan cahayanya, ibu pergi ke warung untuk menitipkan jualannya. Ia memang ibu yang hebat, tak bergantung pada orang lain dan selalu bekerja keras, berusaha agar anak-anaknya menjadi orang sukses yang bisa membanggakan kedua orang tuanya.

Oleh Cheryl Abira

 

 

6.      Kaligrafi

 

 

Ibu Tercinta

 

 

7.      Kata Mutiara

 

Ibu yang sangat mencintaimu

Mendengar apa yang kamu katakan

Bahkan memahami apa yang belum engkau katakan

Oleh Fauziah Annadhifah

 

 

Beliau yang berkilau sesungguhnya bagai berlian, juga yang selalu bersinar menyertai langkah kita bagai matahari.

Beliau lah IBU, pahlawan keluarga yang selalu ada dan berpengaruh besar dalam kehidupan kita semua

Oleh Fitri Amelia Fakhrida

 

 

8.      Opini

 


Ibuku Kehidupanku

Gambar diakses dari: b1ef03dbd36d499d713feb92c032a4c1.jpg (626×658) (pinimg.com) 

Ibu.........

Seseorang yang memiliki cinta paling tulus untuk anak-anaknya. Seseorang yang melahirkan kita, dan menginginkan kita untuk lahir di dunia sebagai anaknya. Sosok ibu tak pernah mengeluh ketika dirinya harus mengandung selama 9 bulan dan merawat buah hati siang malam. Tanpa diminta, ibu senantiasa akan selalu ada buat anak-anaknya. Semua anak bisa mendeskripsikan sosok ibu yang merawatnya mulai kecil sampai saat ini. Semua ibu menginginkan anaknya hidup bahagia karena, di situlah ia juga merasakan kebahagiaan anaknya. Sosok yang bekerja keras tanpa putus asa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari layaknya seorang ayah. Ibu juga bisa menjadi semua peran dalam kehidupan anaknya. Aku sangat menyayangi ibu, apa kalian juga sama???

Oleh Eka Indah Syafitri

 

 

Hati Ibu Yang Sempurna

Gambar diakses dari: R.eccf7b4cd29ebc6b4f1a4a4421416ea1 (500×400) (bing.com) 

Ibu menjadi sosok wanita yang sangat berjasa bagi kehidupan setiap insan di dunia. Ia merupakan pengkritik terbaik, namun juga pendukung yang terkuat bagi anaknya karena semangat dan do'a ibu lah yang selalu ada dibalik kesuksesan dan cita-cita yang tercapai.

Ketika hidup kita bahagia, ibu tidak pernah meminta untuk membagi kebahagiaan kepadanya, tetapi saat kita terluka ibu selalu datang untuk menerima bagian dari luka itu. Seseorang yang selalu membantu anaknya mengatasi masalah, dia adalah salah satu yang benar-benar peduli

Ibu adalah orang yang sangat hebat dengan kesabaran yang luar biasa dan tak pernah lelah untuk selalu  mengusahakan apapun demi melihat kebahagiaan anaknya, dan meski  terkadang menjengkelkan karena cerewet, tetapi dibalik itu pasti ada pesan terselip yang ingin disampaikan karena ibu tidak mau anaknya berjalan pada tempat yang salah.

Oleh Mayada Almayra

 

 

9.      Riddle

 

Orang yang sangat berharga dan berjasa bagi kita, beliau melakukan segala sesuatu tanpa pamrih...

siapakah dia???

Oleh Hindun Naida Ramadhani

 

 

 

 

 

  

1 komentar:

Mading Virtual Bulan April

Tema: Sayangi Bumi dan Jadi Konsumen Bijak (SI DAKI)     Lensa News     Sayangi Bumi Dengan Sepenuh Hati Sumber gambar: 405c...