Tema:
Hargai Musik dan Film Indonesia (HIMNE)
Lensa
News
Si
Juki The Movie
Sumber gambar: 728367-film-webtoon.jpg
(644×900) (akamaized.net)
Assalamualaikum Wr. Wb.
Gimana kabar kalian? semoga sehat sentosa dan
terhindar dari Covid-19, Aamiin. Oh iya kalian tau gak tentang film “Si
Juki The Movie”?, ini karya anak bangsa lohhh, kalau kalian tidak tau sini
kukasih tau, jadi film Si Juki the Movie” adalah sebuah film animasi Indonesia
karya anak bangsa, film ini ditayangkan pada tanggal 28 Desember tahun 2017.
Film ini bercerita
tentang petualangan Si Juki dan kawan-kawan melakukan misi penyelamatan dari
bencana meteor. Film ini diangkat dari komik si juki yang dikarang oleh Faza
Ibnu Ubaidillah alias Faza Meonk. Dalam film “Si Juki The Movie” ini mereka
menghadirkan beberapa aktor terkenal untuk menjadi pengisi suara dari
karakter-karakter di film si juki ini. Salah satu pengisi suara nya yaitu Indro
warkop DKI yang menjadi Prof. Juned.
Nah, bagaimana apakah
kalian suka dengan karya anak bangsa yang satu ini?, sebagai pemuda pemudi
penerus bangsa kita harus menghargai karya karya mereka dan kita sebagai muda
mudi penerus bangsa juga pasti bisa membuat karya karya seperti mereka. Cukup
sampai disini dulu ya, jangan lupa jaga kesehatan dan selalu mematuhi protokol
kesehatan ya!. Wassalamualaikum wr.wb
Oleh Haydent Adhitya Idris
Penyanyi
Indonesia Pemecah Rekor
Sumber gambar: ab67616d0000b273815732f39a088fb23b6ab10a
(640×640) (scdn.co)
Assalamualaikum,
How are you? Oke next. Tepat tanggal 3 Maret 2022 kemarin Tulus merilis lagu
dengan judul Hati-hati di Jalan, kalian tahu Tulus kan? Iya, dia penyanyi
Indonesia dengan lagu dan cover nya yang selalu buat candu dan kadang kadang
suka bikin galau. lagu Tulus ini sukses memecahkan banyak rekor sejak dirilis
lohh salah satu nya masuk top 50 spotify Global, ini lagu berbahasa Indonesia
pertama yang masuk tangga musik tersebut dan di Youtube menempati urutan ke dua
On Trending For Music setelah 24 jam dirilis.
Tulus
merilis lagu ini sebagai tanda 10 tahun dia berkecipung di industri musik
Indonesia. Ada 10 lagu dalam satu album yang diberi nama “manusia”, makna
dibalik lagu ini berkisat suatu cerita cinta di mana dua insan yang memiliki
kecocokan, kesamaan, dan tujuan yang sama tapi banyaknya kendala yang
mengharuskan mereka untuk berpisah. Mau berusaha dan memaksa seperti apa pun
juga, jika memang tidak berjodoh ya bagaimana lagi??
lagi
ini sangat menyentuh yaa, apalagi didengar dengan orang-orang yang releated
dengan kisah di dalam lagu Hati-hati di Jalan ini. Buat kamu yang mengalami
kisah serupah, semangat yaa!!
Oke
sampai disini dulu, tetap be healthy and take care of yourself.
Wassalamualaikum, dadah!!!!
Oleh Caroline Dewi Octavia
Lensa Pengetahuan
Mengenal
Musik Dangdut Kegemaran Masyarakat Indonesia
Sumber
gambar: Dangdut_Silaturahmi_Ramadhan_Surabaya.JPG
(3409×2556) (wikimedia.org)
Istilah
"Dangdut" Sudah tidak asing lagi terdengar bagi masyarakat Indonesia,
pasalnya, genre musik satu ini sangat diminati oleh masyarakat karena ketukan
nada nya yang khas dan enak didengar, tapi apakah kita pernah mengulik lebih
jauh tentang sejarah musik Dangdut itu sendiri??
Dangdut
merupakan salah satu dari genre musik populer tradisional Indonesia yang
khususnya memiliki unsur-unsur musik Hindia, Melayu, dan Arab. Dangdut memiliki
ciri khas pada dentuman tabla dan gendang. Dangdut juga sangat dipengaruhi dari
lagu-lagu musik tradisional India dan Bollywood.
Awalnya
musik dangdut dikenal dengan nama "Orkes Melayu". Kemudian, dangdut
dipengaruhi musik India melalui film Bollywood yang dibawakan oleh Ellya Khadam
dengan lagu "Boneka India", sehingga terlahir sebagai Dangdut pada
tahun 1968 dengan tokoh utama Rhoma Irama. Perubahan arus politik Indonesia
pada akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan
masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun
1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer.
Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik
lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house
music.
Istilah penggunaan kata "Dangdut"
Sendiri berawal dari lagu "Boneka dari India" Merupakan campuran dari
musik Melayu, irama arab, dan Dang Ding Dut India, sehingga sebutan ini diringkas
menjadi "Dangdut".
Oleh Idang Rasyidi
Lebih
Dalam Tahu Tentang Fungsi Musik, Seni, dan Kehidupan
Sumber gambar: 161172f1dc277e8926a961f1d6eb9773.jpg
(357×500) (pinimg.com)
Assalamualaikum,
Readers. Musik, bicara masalah musik. Musik yang seringkali dikaitkan juga
dengan salah satu bentuk dari seni, juga merupakan bagian yang tidak mungkin
terpisahkan dalam kehidupan kita. Di zaman sekarang, musik bagian dari separo
gambaran hidup kita. Terdapat kiasan yang mengatakan bahwasannya "music
makes he world goes round". Mulai dari bekerja, bersama teman-teman,
sendiri, bosan, gembira, senang, ataupun sedih, musiklah yang seringkali
menemani kegiatan kita.
Sedangkan
menurut Alan P.Merriam dalam bukunya yang berjudul "The Anthropology Of
Music" menjabarkan beberapa fungsi lainnya selain dari yang telah
disebutkan di atas (fungsi pengungkapan emosional dan media hiburan), antara
lain:
1. Musik
dapat menjadi pengiring aktivitas ritmik
Musik dapat merangsang
kegiatan sel-sel saraf yang mengakibatkan terlatihnya tubuh pendengar untuk
bergerak mengiringi musik. Contohnya pengiring pada aktivitas ritmik senam,
mendari, dll.
2. Musik
sebagai media komunikasi
Musik dapat menjadi media
penyampaian nilai-nilai kebaikan, aturan dan norma, religi atau kepercayaan
lewat nada, melodi, serta lirik yang ada pada lagu tersebut.
3. Musik
sebagai penghayatan estetis
Menurut Antropolog
Koentjaraningrat, musik merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian merupakan
salah satu unsur kebudayaan. Musik sebagai salah satu unsur kebudayaan memiliki
arti bahwa musik diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya, salah
satunya kebutuhan akan sebuah keindahan atau estetika. Melalui musik, kita
dapat merasakan nilai-nilai keindahan baik melalui melodi ataupun dinamikanya.
Yap
dan kita tahu selain hal-hal yang dikatakan Bapak Alan P.Merriam ini, pasti ada
banyak fungsi dari musik yang masih belum diungkap. Makin banyak fungsi, makin
banyak manfaat bagi kehidupan kita.
Oleh Rizky Amalia
Profil Ilmuwan
Ebiet
G Ade
Sumber gambar: landscape_dd59c8f39985f33048afa795273fc2031b8b6594.jpg
(960×720) (beritagar.id)
Abid Ghoffar bin Aboe Dja'far atau lebih
dikenal dengan nama Ebiet G. Ade, Pria kelahiran Wanadadi, Banjarnegara, Jawa
Tengah pada tanggal 21 April 1955 ini adalah seorang musisi dan penulis lagu
berkewarganegaraan Indonesia. Ebiet dikenal dengan lagu-lagunya yang bertemakan
alam dan duka derita kelompok tersisih. Lewat lagu-lagunya yang bergenre folk
pop, country, dan soft rock serta dikemas dalam format balada, pada awal
karirnya, ia memotret suasana kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an
hingga sekarang.
Tema lagunya beragam tidak hanya berisikan
tentang cinta, tetapi ada juga lagu-lagu bertemakan alam, sosial-politik,
bencana, religius, keluarga, dll. Sentuhan musiknya sempat mendorong pembaruan
pada dunia musik pop Indonesia. Semua lagu merupakan karya tulisnya sendiri, ia
tidak pernah menyanyikan lagu yang diciptakan orang lain, kecuali lagu
"Surat dari Desa" yang ditulis oleh Oding Arnaldi, dan
"Mengarungi Keberkahan Tuhan" yang ditulis bersama dengan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.
Nama Ebiet G. Ade sendiri diambil dari
pengalamannya saat kursus Bahasa Inggris, sang guru yang merupakan orang asing
kesulitan memanggilnya ‘Abid’ Ghoffar. Dengan logat bulenya, Abid selalu
dipanggil Ebiet karena dalam Bahasa Inggris ‘A’ dibaca ‘E’. Lama-kelamaan nama
tersebut menjadi melekat dalam dirinya, teman-temannya pun mulai terbiasa
memanggil dengan nama Ebiet. Singkatan G. diambil dari nama keduanya yaitu
Ghoffar, sedangkan ‘Ade’ adalah inisial nama ayahnya ‘Aboe Dja'far’.
Pada awalnya, Ebiet hanya menganggap kegiatan
pentas seni tersebut hanyalah hobi. Namun, atas dorongan teman-temannya, Ebiet
pun memutuskan untuk terjun ke belantika musik Indonesia. Ia diterima oleh
Jackson Record tahun 1979 dengan mengeluarkan album pertamanya Camelia. Pada
usia 25 tahun inilah, karier profesionalnya dimulai. Ebiet bahkan sempat
rekaman di Filipina untuk album Camelia III. Tak tanggung-tanggung, Ebiet juga
pernah rekaman di Capitol Records, Amerika Serikat untuk album ke-8 bertajuk Zaman
dengan menggandeng Addie M.S. dan Dodo Zakaria.
Lagu-lagu yang diciptakannya berhasil memberi
warna baru dalam belantika musik Indonesia. Bahkan, ia telah menjadi tren di
tengah masyarakat. Dalam perjalanannya, Jackson Record terpaksa tutup setelah 7
tahun mengiringi kesuksesan Ebiet G. Ade.
Sebagai seniman, ia tak kenal henti untuk
terus berkarya meskipun sudah memasuki kepala enam. Bahkan memasuki usia 63
tahun, Ia tetap aktif di panggung-pangung musik tanah air. Konsistensi pada di
genre baladanya tetap menarik penikmat musik di tengah maraknya genre musik
lainnya, pop, rock, dangdut, R&B, jazz, dan K-pop. Sekalipun, Ebiet tak
mengeluarkan lagu baru, tapi lagu-lagu lamanya tetap tak lekang oleh waktu.
Oleh Shabiqa Jasmine
Mengenal
Chrisye
Chrisye merupakan seorang musisi yang lahir di
Jakarta dengan campuran keturunan Tionghoa-Indonesia, Ia mulai tertarik dengan
musik sejak usianya yang masih dini. Saat masih di sekolah menengah, Ia gemar
bermain gitar bass di sebuah band yang ia bentuk dengan saudaranya, Joris. Pada
akhir tahun 1960-an ia bergabung dengan Sabda Nada (kemudian Gipsy), sebuah
band yang dipimpin oleh tetangganya sendiri, Nasutions.
Pada tahun 1973, setelah jeda singkat, Dia
bergabung kembali dengan band untuk bermain di New York selama satu tahun. Dia
sebentar kembali ke Indonesia dan kemudian kembali ke New York dengan band
lain, Pro's. Setelah sekali lagi kembali ke Indonesia, Ia berkolaborasi dengan
Gipsy dan Guruh Sukarnoputra untuk merekam album indie 1976 Guruh Gipsy.
Menyusul kesuksesan Guruh Gipsy , pada tahun
1977 Chrisye merekam dua karyanya yang paling kritis: " Lilin-Lilin Kecil
" oleh James F. Sundah, yang akhirnya menjadi lagu andalannya, dan album
soundtrack Badai Pasti Berlalu. Keberhasilan mereka membuatnya mendapatkan
kontrak rekaman dengan Musica Studios, dengan siapa dia merilis album solo
pertamanya “Sabda Alam” pada tahun 1978. Selama hampir 25 tahun karirnya dengan
Musica, Dia merekam delapan belas album lagi, dan pada tahun 1980 berakting
dalam sebuah film “Seindah Rembulan”.
Dikenal karena persona panggungnya yang kaku
dan vokalnya yang halus, Chrisye mendapat pujian kritis di Indonesia. Lima
album yang disumbangkannya masuk dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik
Sepanjang Masa oleh Rolling Stone Indonesia; empat lagunya yang lain (dan
seperlima yang disumbangkannya) diklasifikasikan sebagai beberapa lagu
Indonesia terbaik sepanjang masa dalam edisi selanjutnya dari majalah yang
sama. Beberapa albumnya mendapat sertifikasi perak atau emas. Ia menerima dua
penghargaan lifetime achievement, satu pada 1993 dari BASF Awards dan satu lagi
secara anumerta pada 2007 dari stasiun televisi Indonesia SCTV.
Chrisye meninggal di rumahnya di Jakarta pada
30 Maret 2007 setelah lama berjuang melawan kanker paru-paru. Dua tahun sebelum
meninggal, Chrisye sempat mengalami sesak napas hingga dilarikan ke rumah
sakit. Setelah dirawat di Singapura, barulah diketahui ia mengidap kanker
paru-paru. Dalam buku “The Last Words of Chrisye karya Alberthiene Endah”,
Chrisye sempat berkelakar dirinya takut kehilangan rambutnya yang gondrong
akibat kanker.
Oleh Kin Kinu Roisa
Puisi
Terus
Berkarya
Aku
tak ingin melihat negeri ku
Kala
tersungkur oleh zaman
Selembar
layar film tua
Jatuh
tenggelam budayanya
Musik
dan film menjadi sihir baru bagi Indonesia
Tayangan
demi tayangan luar disuguhkan
Indonesiaku
menangis
Bahkan
tercabik cabik
Rakyatnya
memuja muja karya negara lain
Tak
peduli karyanya sendiri
Kenapa
harus negara lain
Jika
kita bisa membuat karya indah milik kita sendiri
Kita
memiliki pemuda pemuda berbakat
Tunjukkan
pada semua jika kita bisa dan pasti bisa
Oleh Nur Afni Putri Iswandi
Nuraga
Saat
seperti ini, telinga hanya mendengar nada-nada yang indah
Memejamkan
mata dan menikmati nada
Nada
yang mulai terdengar oleh telinga ku
Disaat
seperti ini…
Yang
menjadi obat tidur ku hanya satu persatu nada-nada yang lembut
Menjadikan
jiwa ku tenang dan tentram
Satu
persatu orang akan mengerti musik bukan sekedar lantunan kata
Dan
akan mengerti betapa pentingnya musik untuk hiburan dan kesenangan kita
Pencipta
musik
Mereka
berkarya dengan apa yang di benak dan pikirannya
Mereka
meluapkan nya dengan membuat musik
Hargai
mereka yang telah berkarya
Nikmati
lah karya-karya mereka
Oleh Yumei Andara
Betra Octavina
Cerpen
Musik
Kedamaian
Sumber gambar:
5acb78dea658f745b6c37b5e5271a56c.jpg
(564×752) (pinimg.com)
Dahulu
kala ada seorang anak bernama Rendy, ia adalah anak yang sangat menyukai
kesenian dalam bidang musik dan teater. Rendy yang sekarang sedang menginjak
pada Sekolah Menengah Atas bisa memimpin jalannya seni musik yang ada di sekolahnya
berkat pengalaman yang ia dapatkan waktu kecil dulu.
Awal
mula Rendy menyukai seni musik yaitu disaat ia berlibur ke rumah kakek dan neneknya
yang berada di Jawa, kebetulan sekali rumah kakek dan neneknya berada di pelosok
sehingga jauh dari kota dan jauh dari kata modern. Pada saat Rendy datang
pertama kali untuk ke rumah kakek dan neneknya Ia berkata ”jauh banget sihh
dari kota, emang disini itu ada yang menarik ?”, wajar saja Rendy berkata
begitu dikarenakan Ia masih terbiasa dengan susana di kota yang serba canggih
dan serba ada. Pada saat itu, hari pertama Rendy di desa merasa sangat bosan
dan ingin segera ingin untuk kembali ke kota, akhirnya kakek pun mengajak Rendy
jalan-jalan mengelilingi desa yang masih asri lingkungan nya sehingga Rendy
merasa sejuk dan mulai merasakan suasana desa yang tenang.
Pada
hari kedua di desa, Rendy sudah tidak merengek ingin pulang ke kota yang dimana
Ia tinggal. Pada hari ini Rendy mengajak Kakenya untuk berkeliling desa melihat-lihat
hewan ternak yang sedang berada di ladang “Ayo kek, kita jalan-jalan lagi
sambil melihat-lihat” ajak Rendy ke
kakeknya dan kakeknya pun mengajak Rendy untuk berkeliling desa melihat lihat
hewan ternak. dan pada saat malam hari Rendy diajak kakek untuk pergi melihat
sebuah pameran yang berada di tengah desa, awalnya Rendy tidak mau diajak untuk
melihat tetapi akhirnya Rendy mau pergi melihat dengan kakek.
Pada
saat itu suara gamelan dan nyanyian sinden terdengar dari kejauhan, “suara apa
itu kakek, merdu sekali” tanya Rendy, “itu adalah nyanyian musik tradisional
dari Jawa” kata kakek. Sesampainya mereka ke tempat tersebut Rendy sangat terpukau
dengan lantunan musik tradisional Jawa tersebut, Rendy sampai tidak bisa
berkata kata apapun setelah mendengar kelembutan gamelan dan merdunya nyanyian
dari Sinden. Dan pada saat itulah Rendy mulai meyukai Musik Tradisional.
sampai
sekarang Rendy pun masih menyukai musik tradisional, namun sekarang Rendy tidak
hanya menyukai saja tetapi ia juga memainkan musik tradisional tersebut untuk
acara acara yang berada di sekolahnya. Maka dari itulah kita tidak boleh
memandang sesuatu dari katanya bukan dari buktinya, memang penampilan boleh
kuno tetapi hasilnya luar biasa.
Oleh Siti Dwi Nuraini
Hargai
Kesukaan Orang Lain
Sumber
gambar: 82abfe57dad375dd9af839260d1e6c60.jpg
(403×298) (pinimg.com)
Pada
suatu hari, terdapat dua orang gadis yang sedang berbincang di saat jam
istirahat berlangsung. Mereka adalah Adira dan Kayra, mereka berbincang tentang
kesukaan musik masing-masing.
“Eh,
kamu suka genre musik apa Kay?” Tanya Adira.
“Aku
suka genre Pop sih.” Jawab Kayra.
“Kalau
kamu apa Ra?” Tanya Kayra.
“Aku
suka genre Ballad.” Jawab Adira.
“Kamu
suka musik darimana Ra? Indonesia atau luar negeri?” Tanya Kayra.
“Ih
apasih suka musik Indonesia yang gitu-gitu aja.” Sinis Kayra.
“Ya
emang kenapa sih? Suka-suka aku dong Kay. Kalau kamu ga suka yaudah sih, jangan
ngeremehin gitu, cukup hargai aja musik Indonesia. Lagian ya, aku ini
menghargai karya anak Bangsa.” Jawab Adira.
“Yaudah
iya maaf.” Sesal Kayra.
“Iya
gapapa.” Jawab Adira.
Oleh Nur Zalfa Zahiroh
Kaligrafi
Oleh Najwa Nadhea Indah
Kata Mutiara
"Hidup
itu seperti musik yang dikomposisi oleh telinga, perasaan dan insting bukan
oleh peraturan belaka"
Oleh Syafira Dwi Amalia
"Seseorang
harus mendengar sedikit musik, membaca sedikit puisi, dan melihat gambaran yang
bagus setiap hari dalam hidupnya agar perhatian duniawi tidak melenyapkan rasa
indah yang telah ditanamkan Tuhan dalam jiwa manusia. Begitulah kita menghargai
nya, Dengan menghargai pendapat orang lain, berarti kamu telah menghargai
sebagian besar kehidupannya. Begitu juga dengan hasil film negara kita... Yang
patut kita hargai karya negara kita, yang berarti kamu menghargai perjuangan
para pahlawan nya...”
Oleh Muh. Alif Luqmanul Hakim
Opini
Seberapa
Pentingnya Film dan Musik Bagi setiap orang
Sumber
gambar: 642acb6cdc0dad6f6d92321a796cca38.jpg
(564×564) (pinimg.com)
Assalmulaikum Wr. Wb.
Halooo
gayys, gimana kabarnya? Semoga selalu berada dalam lindungan Allah ya....
Amiiiin..... Kali ini saya akan menyampaikan opini tentang seberapa Pentingnya
musik dan film.
Sebenarnya
musik dan film sangat berperan penting bagi kehidupan manusia karena ketika
kita merasakan kelelahan dan stres yang kita butuhkan adalah hiburan entah
hiburan dengan cara pergi jalan-jalan maupun dengan cara mendengarkan musik dan
melihat film.
Musik
itu seperti energi penguat yang mendorong kita untuk merasakan apa yang
dibawakan oleh penyanyi nya, maka sebab itu jika kita stres musik yang sebaiknya kita dengar adalah musik yang membuat kita bisa merasakan
kesenangan. Dan sebaliknya jika kita merasakan sedih maka musik terbaik adalah
Lagu yang sedih-sedih agar kita kita
juga merasa sedih.
Nahhh
sedangkan film itu melihat kisah dan peristiwa dari berbagai sudut pandang
sehingga ketika kita melihat film saat merasa stress kita terasa terhibur,
terlebih lagi Jika film itu mengandung kelucuan seperti “Yo Wes Ben” dll. kita
bisa tertawa sampai terbahak-bahak. Oleh Karena itu ya gayss kita bisa
menyimpulkan bahwa antara musik dan film pasti berperan penting bagi kehidupan
tiap manusia.
Udah
dulu ya gaysss semoga bermanfaat opini yang dibawakan mimin.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Oleh Intan Nur Fauziah Saputri
Media
Hiburan
Sumber
gambar: 1aa8de7e5c1084f5d66124183f132893.jpg
(563×564) (pinimg.com)
Assalamu’alaikum
semua…
Ngomongin
tentang film, film bisa menjadi media hiburan untuk semua orang. Sekarang ini
film-film buatan Indonesia sendiri sudah tidak kalah menarik dengan film barat
maupun film asia lainnya yah… banyak sekali film dengan cerita menarik yang
mind blowing dan plot twist yang tidak terduga. Indonesia mempunyai film dengan
genre horror yang bisa bikin bulu kuduk berdiri, seperti Pengabdi Setan,
Sebelum Iblis Menjemput, Danur, dan masih banyak lagi. Ada juga Rumah Dara,
film dengan genre horror - thriller yang telah meraih penghargaan dikancah
nasional maupun internasional. Buat kalian yang lagi galau dan merasa sedih
bisa banget nonton film genre komedi layaknya Warkop DKI, Cek Toko Sebelah, dan
My Stupid Boss yang siap bikin mood kalian naik.
Beralih
ke musik. Musik di dalamnya terdapat harmoni nada yang enak didengar dan dapat
mengantarkan seseorang pada kesadaran yang penuh dan dalam. Alunan musik dapat
berpengaruh terhadap suasana hati maupun emosi seseorang. Berikut lagu-lagu
easy going dari musisi tanah air yang enak didengar, diantaranya lagu karya
Rizky Febian berjudul “Kesempurnaan Cinta” dengan genre pop dan R&B yang
pernah populer dikalangan anak muda, berikutnya lagu galau yang dibawakan Tiara
Andini berjudul “Bahaya” yang sempat viral menjadi sound tik tok dan masuk 50
Global di Spotify, dan masih banyak lainnya.
Sekian
dulu yang bisa mimin sampaikan, sampai jumpa di mading berikutnya.
Wassalamu’alaikum.
Oleh Safira Azka Yuskarina
Riddle
Aku
bisa di lihat dan di dengarkan,aku bisa membuat mu sedih atau bahagia siapakah
aku?
Oleh Heti Azzahra Helling