Tema:
Penuhi Gizi Cegah Kanker (PIGER)
Lensa
News
Pentingnya
Gizi Bagi Setiap Orang
Sumber gambar: gaya+hidup+sehat.jpeg
(1200×918) (bp.blogspot.com)
Hai sobat mading virtual
kali ini, apa kabar? Semoga selalu dalam lindungan Tuhan. Eh iya mimin mau
ngasih tahu nih betapa pentingnya gizi bagi kesehatan setiap orang terlebih di
masa pandemi saat ini, Kesehatan perlu mendapat perhatian khusus. Gizi seimbang
adalah kandungan zat yang selama ini masuk kedalam tubuh serta membawa manfaat
baik bagi tubuh. Makanan dikatakan bergizi apabila bisa menyehatkan dan
memberikan vitamin bagi tubuh
Pola hidup yang selalu
mengomsumsi makanan bergizi nantinya
akan memberikan dampak baik seperti tubuh menjadi sehat, tidak mudah terserang
penyakit, rentan terhadap virus yang masuk kedalam tubuh.
Nah disini mimin mau
menjelaskan tentang prinsip yang harus dilakukan setiap orang agar bisa hidup
sehat seperti:
1.
Mengatur pola makanan dengan cara makan
makanan empat sehat lima sempurna, karena gizi seimbang akan menjadikan
seseorang bisa menjaga kesehatan tubuhnya.
2.
Rajin berolahraga, agar tubuh tetap sehat
dan tidak mudah terserang oleh virus.
3.
Membiasakan hidup bersih, terlebih di masa
pandemi seperti ini hidup bersih harus selalu diutamakan agar nantinya bisa
terhindar dari penyakit yang menyebabkan penurunan imun pada tubuh seseorang.
4.
Banyak minum air putih karena dengan
banyak minum air putih, air bisa melarutkan zat-zat yang ada di dalam tubuh
sehingga nantinya bisa menetralkan racun dalam tubuh.
5.
Mengurangi makanan yang mengandung zat
kimiawi, karena tubuh tidak akan sehat apabila sering mengomsumsi zat yang
berbahaya bagi tubuh.
Udah
dulu ya, mungkin beberapa prinsip agar setiap orang bisa menjaga Kesehatan
karena sebenarnya jika tubuh kita sakit maka semua akan sia-sia
Terima
kasih… pamit dulu ya sampai bertemu di mading selanjutnya
Salam
literasi
Oleh : Intan Nur
Fauziah S.
Penurunan
Angka Penanganan Kanker, Dokter Evlina Turun Bicara
Sumber
gambar: october-breast-cancer-awareness-month-600w-1505793707.jpg
(600×284) (shutterstock.com)
Hai
Readers. Kita tahu bahwa tahun baru kali ini sedang kedatangan tamu spesial
dari golongan Corona Virus, yap siapa lagi kalau bukan Omicron. Kasus baru ini
sangat mempengaruhi kegiatan masyarakat Indonesia baik dari kegiatan primer dan
lain sebagainya. Kasus Covid ini memang sangat darurat dan harus segera
ditangani. Namun, kali ini kita akan alihkan pembicaraan kita kepada hal yang
tak kalah penting untuk dipantau kembali. Mengenai melonjaknya masalah kanker di
Indonesia. Masyarakat dan pemerintah sudah mulai lalai akan hal tersebut.
Padahal penanganannya masalah ini juga masih dianggap minim.
Sekretaris
Jenderal Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), International Cancer Center
Rumah Sakit Dharmais dr. Evlina Suzanna, Sp.PA(K)., mengatakan bahwasannya
terdapat berbagai faktor yang menyebabkan kasus kanker sulit ditangani. Mulai
dari penanganan secara medis, kurikulum pendidikan kedokteran, bahkan hingga
peran presiden. “Penyakit kanker per definisi itu kompleks, jauh di
dalam gen. Poin-poin terjadi mutasi di dalam tubuh, terutama paru, yang
akhirnya membuat sel tumbuh berlebih, hingga jadi kanker. Sehingga masyarakat
sulit menangkap kapan gejala itu terjadi,” kata Dokter Evlina dalam diskusi
daring, Selasa 8 Februari 2022 (suara.com).
Selanjutnya
pada permasalahan pendidikan onkologi. Ilmu mengenai kanker belum masuk dalam
kurikulum pendidikan dokter umum. Padahal, dokter umum menjadi garda terdepan
yang paling sering berhadapan langsung dengan masyarakat di puskesmas maupun
klinik.
“Kepedulian
akan kanker, artinya perubahan gaya hidup cegah kanker belum mendarah daging.
Kita bisa mengatakan, yang di depan itu masih penyakit infeksi atau penyakit
tidak menular lain seperti stroke atau kolesterol atau diabetes. Masih berkutat
di penyakit jantung,” ujar dokter Evlina.
“Kami
harapkan ada perubahan kurikulum, termasuk juga tentang ilmu Covid-19 akan
dimasukkan,” imbuh beliau.
Dokter
Evlina juga memberikan saran bahwasannya penanganan kanker ini harus dilakukan
mulai dari pembiayaan fasilitas kesehatan, penyediaan faktor lingkungan bersih,
bebas polusi udara seperti pelarangan merokok kepada setiap provinsi.
“Dalam
kasus ini, tidak hanya rekan dokter. Namun kelompok pemerintah dan masyarakat
juga harus sadar akan hal ini,” pungkas beliau.
Oleh Rizky Amalia
Lensa
Pengetahuan
Apasih
Kanker Itu?
Sumber gambar: 5df0da106fb90.jpg
(750×500) (kompas.com)
Penyakit kanker merupakan
penyakit tidak menular yang ditandai dengan adnya sel atau jaringan abnormal
yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat
lain dalam tubuh penderita.
Faktor yang meningkatkan resiko terkena kanker antara lain :
- Riwayat keluarga
- Usia
- Kebiasaan buruk
- Kondisi Kesehatan
- Lingkungan hidup
Penyebab utama kanker
yakni perubahan genetik pada sel. Mutase genetik akan membuat sel menjadi abnormal. Sebenarnya tubuh
mempunyai mekanisme tersendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Bila
mekanisme tersebut gagal, sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali.
Adapun gejala kanker antara lain :
- Muncul benjolan yang tidak lazim
- Perubahan pada kulit
- Masalah pada kelenjar getah bening
- Berat badan turun tanpa sebab
- Batuk atau sesak napas berkepanjangan
- Munculnya rasa sakit tanpa sebab
- Pendarahan tidak normal
Mencegah lebih baik daripada mengobati, maka dari itu mari lakukanlah hal-hal berikut :
- Tidak merokok
- Makan dengan pola makan yang sehat
- Membatasi makan daging
- Makan banyak buah-buahan dan sayuran
- Mempertahankan berat badan yang sehat dan aktif secara fisik
- Melindungi dari sinar matahari
- Mendapatkan perawatan medis yang teratur.
Oleh
Deby Nur Rohmah
Pengidap Kanker Terbanyak Dialami Pria atau Wanita?
Sumber gambar: 4348caf0d3338b7085aff5c1b8b7eaec.jpg
(564×564) (pinimg.com)
Assalamualaikum sobat mading! Apa
kabar? Semoga baik-baik aja ya. Di artikel ini, aku akan membahas tentang jenis
kelamin yang paling banyak mengidap kanker. Tapi sebelum kita masuk ke inti,
mari kita mengenal tentang kanker. Kanker ialah penyakit yang disebabkan oleh sel/
jaringan abnormal yang bersifat ganas dan tak terkendali serta dapat menyebar
ke tempat lain di tubuh si penderita. Penyakit kanker adalah penyakit yang
tidak menular.
Ada dua faktor pemicu kanker yakni
faktor internal yang disebabkan oleh keturunan dan faktor eksternal yang
disebabkan oleh perubahan hormon, obesitas, paparan radiasi, dan kebiasaan yang
kurang sehat. Terdapat banyak jenis-jenis kanker, yakni kanker paru-paru,
payudara, usus besar, hati, serviks, dan lain-lain.
Lalu, manakah yang paling banyak
mengidap kanker? Pria atau Wanita? Dilansir dari liputan6.com, "Tidak bisa
secara langsung dijawab jenis kelamin mana yang paling banyak mengidap kanker.
Hal ini tergantung jenis kanker yang menyerang masing-masing jenis kelamin.
Kalau pria, lebih banyak menderita kanker paru-paru, karena pria lebih banyak
yang merokok--prostat, dan kanker usus besar. Sementara itu, kanker payudara,
serviks, dan kanker usus besar yang paling banyak menyerang wanita," kata Dr.
Aru saat ditemui dalam konferensi pers peringatan Hari Kanker Sedunia 2017 di
Yayasan Kanker Indonesia, Jakarta, Kamis (9/2/2017). Ia menambahkan, jenis
kanker yang diidap bisa saja berubah. Contohnya, kanker usus besar pada awalnya
menempati posisi sepuluh besar dunia. Namun, seiring waktu, pria dan wanita
justru banyak yang mengidap kanker usus besar. Bahkan kanker usus besar sudah
menduduki posisi lima besar kanker di dunia.
Tetapi, kanker juga bisa disebabkan dengan kebiasaan yang kurang
sehat dari masing-masing gender. Contohnya, pria yang biasanya suka merokok dan
lama-kelamaan dia akan mengidap kanker paru-paru. Karena, paru-parunya terisi
oleh zat-zat yang berbahaya. Namun, beberapa dari jenis kanker belum diketahui
sebab pasti apa yang menyebabkan kanker tersebut bisa terjadi. Penyakit kanker
dapat menyebabkan kematian. Meskipun kita dapat menurunkan kematian pada
pengidap kanker, tetapi belum ada obat untuk penyakit yang mematikan satu ini.
Dengan ini kita dapat mengambil simpulan bahwa jenis kelamin tidak
berpengaruh terdahap kanker, namun tergantung dengan kebiasaan mereka atau
faktor yang lain. Intinya, kita harus pintar-pintar menjaga tubuh kita agar
tidak terkena penyakit ataupun virus yang ada. Stay healthy!
Oleh
Athallah Shafar Raihan
Profil Ilmuwan
Tony
Hunter
Sumber gambar: 2042.jpg
(300×448) (salk.edu)
Anthony
Rex Hunter adalah seorang ahli
biologi Inggris-Amerika yang merupakan professor biologi di Salk Institute for Biological Studies dan
University of California San Diego. Publikasi penilitiannya mencantumkan
namanya sebagai Tony Hunter.
Tony Hunter lahir pada tanggal 23 Agustus
1943 di Inggris dan dididik di Felsted
school, sebelum Christ`s College, Cambridge dimana ia dianugrahi gelar
PhD pada tahun 1969 untuk penelitian tentang sintesis protein.
Hunter adalah salah satu pemimpin
terkemuka yang diakui di bidang kontrol
pertumbuhan sel, reseptor factor pertumbuhan, dan jalur transduksi
sinyalnya. Dia terkenal karena menemukan fosforilasi tirosin adalah mekanisme
mendasar untuk transduksi sinyal transmembran dalam menanggapi stimulasi factor
pertumbuhan dan fosforilasi tirosin tersebut, oleh protein tirosin kinase
onkogenik yang diaktifkan adalah mekanisme yang penting yang digunakan dalam tumor
ganas. Transformasi sel. Karyanya penting dalam jalur pensinyalan dan
gangguannya.
Oleh
Nova Septi
Mengenal Profesor Warsito, Ilmuwan
Pembasmi Kanker Asal Indonesia
Dr. Warsito Purwo Taruno adalah Ilmuwan yang berasal dari Indonesia, beliau dilahirkan pada 15 Mei 1967 di Surakarta.
Pada Awalnya, setelah lulus dari SMAN 1 Karanganyar, Solo, ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Gadjah Mada dengan mengambil jurusan Teknik Kimia, Namun, saat semester pertama, ia mendapatkan Beasiswa dan melanjutkan studinya ke Shizuoka University di Jepang. Sebelum itu, ia telah mengikuti pelatihan Bahasa Jepang di Tokyo International Japanese School dan lulus pada tahun 1988, setelahnya ia melanjutkan S1 nya kembali di Shizuoka University dengan mengambil Jurusan Chemical Engineering. Masih pada jurusan dan universitas yang sama, Warsito lulus S2 pada tahun 1994 dan Lulus S3 pada tahun 1997.
Setelah menyelesaikan pendidikan S-3, Dr. Warsito menghadiri sebuah konferensi di Belanda dan bertemu dengan seorang profesor dari Amerika Serikat yang kemudian mengajaknya melakukan riset di Amerika Serikat. Pada tahun 1999, dia hijrah ke Amerika Serikat dan bekerja dengan Profesor Liang-Shih Fan dari Ohio State University (OSU). Keduanya bekerja sama di laboratorium Industrial Research Consortium milik OSU dan mengembangkan riset tomografi volumetrik. Di tengah kesibukan melakukan riset bersama 15 ilmuwan lain di OSU, Dr. Warsito menulis beberapa artikel di sejumlah jurnal ilmiah bertaraf internasional. Tak jarang, ia juga dipercaya menjadi pembicara utama dalam sejumlah forum ilmuwan dunia. Sepanjang tahun 2003 - 2006 itu, ia mencurahkan waktu dan tenaga melakukan riset di Amerika Serikat dan sesekali pulang ke Indonesia.
Dr Warsito saat ini telah mengembangkan Alat terbaru bersama timnya yaitu alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara. Alat yang berbasis teknologi ECVT itu terdiri dari empat perangkat yakni brain activity scanner, breast activity scanner, brain cancer electro capacitive therapy, dan breast cancer electro capacitive therapy. Brain activity scanner dibuat Dr. Warsito sejak Juni 2010. Alat tersebut berfungsi mempelajari aktivitas otak manusia secara tiga dimensi. Bentuk alat tersebut mirip helm dengan puluhan lubang connector yang dihubungkan dengan sebuah stasiun data akuisisi yang tersambung dengan sebuah komputer. Alat itu bisa mendeteksi ada tidaknya sel kanker di otak. Dengan alat itu, dokter juga bisa melihat seberapa parah kanker otak yang diderita pasien. Sementara itu, breast activity scanner diciptakan pada September 2011 juga berfungsi mendeteksi adanya sel kanker di tubuh. Selain dua alat tersebut, Dr. Warsito melengkapinya dengan membuat brain cancer electro capacitive therapy dan breast cancer electro capacitive therapy. Dua alat berbasis gelombang listrik statis dengan tenaga baterai itu terbukti dapat membunuh sel kanker hingga tuntas hanya dalam waktu dua bulan. Setelah menggunakan alat ini, reaksi tubuh pasien mengeluarkan keringat bukti alat tersebut bekerja baik.
Warsito
telah membuktikan keampuhan alat ciptaannya kepada kakak perempuannya yang
menderita kanker payudara stadium IV. Dalam waktu beberapa bulan setelah
pemakaian, hasil tes laboratorium menyatakan bahwa sang kakak dinyatakan bersih
dari sel kanker yang hampir merenggut nyawa itu. Untuk brain cancer electro
capacitive therapy, Dr. Warsito mencoba mengenakannya kepada seorang pemuda
berusia 21 tahun yang menderita penyakit kanker otak kecil (cerebellum).
Kondisi pemuda itu sudah parah, lumpuh total dan tidak bisa menelan makanan
atau minuman. Dalam terapi ini, Dr. Warsito bekerja sama dengan tim dokter ahli
radiologi dan onkologi dari sebuah rumah sakit besar di Jakarta. Setelah
seminggu pemakaian alat tersebut, pemuda itu sudah bisa bangun dari tempat
tidur serta menggerakkan tangan dan kaki. Setelah dua bulan pemakaian, pemuda
tersebut sudah dinyatakan sembuh total.
Oleh Idang Rasyidi
Puisi
Si
Pedas
Kecil berwarna merah merona
Mempunyai banyak manfaatnya
Melihat dari bentuk yang ada
Kita bisa menggunakannya
Seperti pencegahan kanker payudara
Tak mudah untuk melawannya
Menikmati rasa sakit setiap saat
Dengan berjuang bersama
Marilah kita para wanita
saling menjaga diri kita
Melawan penyakit yang mematikan
Tak mempunyai rasa sakit
Bahagia hanya sederhana
Melihat kita semua selalu sehat
Tanpa ada rasa gelisah
Ku harap kita semua bisa melawannya
Oleh Laila
Tazkiyatul Qolbiyah
Kesehatan
Sehat itu penting
Buat apa berlomba-lomba
Hingga terjebak di
suasana genting
Dengan mengorbankan
kesehatan, demi hal semata
Untuk apa banyak uang
Jika akhirnya tubuh tidak
sehat
Akibat sebuah kelalaian
Yang telah di perbuat
Yuk, jaga kesehatan
Mulai sekarang
Jalani hidup sehat
Konsumsi makanan bergizi
Karena sehat itu mahal
Oleh
Dea Putri Maharani
Cerpen
Mencegah Kanker Dengan Mengonsumsi Vegetarian
Sumber gambar: 1f4afc57da0e949eb52e2903e226b2ad.jpg
(564×564) (pinimg.com)
Suatu pagi ketika Saya bangun
tidur, terdengar berita bahwa tetangga Saya baru saja terkena kanker payudara. Penyebabnya,
karena Ia sering mengonsumsi makanan siap saji. Setelah sekian lama menjalani pengobatan
di rumah sakit, pada akhirnya dokter menyarankan agar dioperasi. Alhasil payudaranya
pun mau tak mau harus diangkat karena sel kankernya yang sudah menjalar begitu parah.
Karena itu, kita harus belajar
dari pengalaman orang lain tadi bahwa kita tidak boleh mengonsumsi makanan siap
saji secara berlebihan, melainkan kita harus banyak mengonsumsi buah dan sayur
agar kesehatan kita tetap terjaga.
Oleh
Adinda salsabilla Sungging Pertiwi
Surat Kecil Untuk Tuhan
Sumber gambar: 4133e3820a69cbf65fc56f77d41b24a5.jpg
(264×350) (pinimg.com)
Keke
atau Gita Sesa Wanda Cantika adalah seorang gadis remaja berusia 13 tahun
ketika divonis memiliki penyakit kanker mematikan tersebut yang dapat membunuhnya
dalam waktu 5 hari. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya
sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster.
Walau
dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah
layaknya gadis normal lainnya. Mendengar vonis tersebut, sang Ayah, Joddy Tri
Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu
dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan
putrinya tersebut begitu mengharukan. Perjuangan panjang Keke dalam melawan
kanker ternyata membuahkan hasil. Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan
keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama.
Namun
kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat. Keke sadar jika
nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia justru
bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5
hari bertahan hingga 3 tahun lamanya, walau pada akhirnya ia harus menyerah.
Dokter pun akhirnya menyerah terhadap kankernya.
Di
nafasnya yang terakhir itulah ia menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat
yang penuh dengan kebesaran hati remaja yang berharap tidak ada lagi air mata
di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun. Hingga pada akhirnya Keke
menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11 malam. Tepat setelah ia
menjalankan ibadah puasa dan idul fitri bersama keluarga dan
sahabat-sahabatnya.
Oleh
Rania Nuril Hikmah
Kaligrafi
Oleh
Safira Azka Yuskarina
Kata Mutiara
“Ketika
gizi tubuhmu terpenuhi, maka dia bisa bergerak dengan baik sesuai keinginanmu,
ketika semua itu tidak terpenuhi menggerakkan jari pun sulit. Makan makanan
yang sehat agar segala keinginanmu tercapai dengan baik.”
Oleh
Fauziah Annadhifah
"Menjadi
sehat merupakan mimpi setiap orang, maka makanlah makanan yang bergizi agar sehat
tidak menjadi sekedar mimpi."
Oleh
Shabiqa Jasmine
Opini
Penyebab Kanker
Sumber gambar: blob
(104×195) (bing.com)
Kanker
merupakan salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang termasuk
Indonesia. Faktor penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti. Namun,
bisa jadi kanker berangkat dari kebiasaan hidup yang kurang sehat. Kebanyakan
orang-orang yang sering kekurangan gizi itu lebih beresiko mengidap penyakit
kanker karena kebutuhan gizinya kurang terpenuhi.
Jadi,
dari situlah kebanyakan orang yang
kekurangan gizi lebih cepat/ rentan terkena macam macam penyakit termasuk
kanker. Maka dari itu, kita harus menjaga kesehatan kita dengan cara menghindari
hal-hal yang menjadi penyebab munculnya kanker seperti, menghindari asap rokok,
istirahat cukup, mengatur pola makan makan-makanan bergizi, sayur-sayuran,
buah-buahan dan masih banyak lagi serta jangan lupa perbanyak berolahraga.
Oleh
Igmasyanda Ashri Febriani
Manfaat
Mengonsumsi Makanan Penuh Gizi
Sumber gambar: blob (189×168) (bing.com)
Kanker
merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. Penyakit ini bisa
menyerang siapa saja. Walaupun demikian, kanker masih bisa dicegah. Salah satu
langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah kanker yaitu mengonsumsi makanan
sehat dengan kandungan gizi yang cukup. Dengan mengonsumsi makanan sehat dan
penuh gizi, tubuh akan mendapat nutrisi baik yang dibutuhkan dan daya tahan
tubuh pun meningkat. Sehingga, kita bisa terhindar dari penyakit kanker.
Oleh Mutiara Dewi
Timurrini
Riddle
Berawalan K diharap untuk dijauhi,
apakah dia?
Oleh Habrina Ilfi Mumtaz