SIAP IKUTI DIKLAT JURNALISTIK 2020
Pada acara kali ini anggota jurnalis cukup antusias
mengikuti diklat lho dengan total peserta sebanyak lima puluh dua. Serangkaian
acara ini dibuka dengan sambutan Wakil Kepala Bidang kesiswaan yaitu Bapak Heri
Santoso, S.Pd., M.Pd.I. Beliau menyampaikan pesan bahwa acara diklat ini bukan
semata-mata untuk belajar dan mendengarkan materi tetapi diklat ini berfungsi
untuk diterapkan ketika anggota jurnalis memulai actionnya di lapangan yakni
dalam pengambilan foto ataupun berita. Beliau juga berpesan bahwa anggota
jurnalis harus aktif dalam hal apapun baik itu akademik ataupun nonakademik.
Pastinya yang selalu beliau ucapkan dalam sambutan ini yaitu “Kami tunggu
prestasimu!!” Nah.. jadi harus tetap semangat dan berprestasi!!.
Acara selanjutnya yaitu sambutan dari PLT MAN 1 Pasuruan
yakni Bapak H. Nasrudin, S.Pd., M.Si beliau berpesan kepada seluruh anggota
yang tergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik bahwa dalam mengikuti diklat
tersebut harus disertai dengan niat dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti
suatu ekstrakurikuler. Selain itu beliau juga menyampaikan pesan bahwa gunakan
setiap kesempatan untuk memperoleh prestasi, ambil prestasi tersebut selagi ada
peluang. Bahwa menjadi anggota jurnalistik harus bergerak cepat setiap apapun
dan kapanpun dalam hal pembelajaran akademik dan nonakademik, jangan sia-siakan
waktumu untuk hal yang tidak berharga. Jadi kalian para readers, masa
muda ini jangan pernah sia-siakan waktu kalian untuk hal yang tidak bermanfaat.
Sebelum memasuki acara inti, doa dilakukan oleh kita
semua nih yang dipandu oleh Bapak Drs. Moh. Chusairi agar acara diklat ini
berjalan dengan lancar dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Syukur
Alhamdulillah setelah doa dipanjatkan mulailah memasuki acara inti yaitu materi
mengenai teknik penulisan berita yang disampaikan oleh narasumber pengisi
materi yaitu Arif H. Ayik yang pernah menjadi wartawan Radar Bromo. Beliau mengawali
materi dengan sedikit games yang melatih kemampuan daya ingat kita sehingga
tidak terjadi kalimat Hoax. Setelah games tersebut berakhir kemudian dilanjut
dengan pemberian materi.
Singkat cerita beliau menjelaskan bagaimana cara menjadi
wartawan yang baik melalui karya tulis berupa berita. Pemberian materi ini
selesai pukul 11.00 WIB yang kemudian dilanjut oleh pemateri kedua yakni
Muhammad Ubaidillah dari fotografer Radar Bromo yang menjelaskan teknik-teknik
pengambilan gambar dan memperkenalkan jenis-jenis kamera serta beberapa fitur
yang terdapat di kamera mulai dari Iso, Shutter Speed, hingga melakukan praktik
secara langsung dengan kamera beliau. Beberapa anggota jurnalis melakukan
praktik langsung bagaimana teknik pengambilan gambar yang pas. Materi ini
berlangsung hingga pukul 13.15 WIB yang kemudian diakhiri dengan penutupan yang
disampaikan secara langsung oleh Bapak Heri Santoso, S.Pd., M.Pd.I disertai dengan
foto bersama antar anggota jurnalis baru dengan anggota jurnalis lama. Beberapa
guru yang turut mendampingi acara diklat tersebut yakni Ibu Iva Wahyuni, S.Pd
selaku pembina jurnalis, Bapak Bukhori Mustofa, S.Pd, Ibu Yosi Oktaviani, S.Pd,
dan Drs. Moh. Chusairi. Cukup sampai disini yah temann, sampai jumpa di edisi
selanjutnya.
Oleh Aisyah
Ziyan Faradis 11 MIA 2